Leher ayam bangkok yang ideal adalah yang memenuhi kriteria antara lain lentur agar mudah menghindar, kokoh untuk menahan pukulan dan liat sehingga efektif untuk mengunci.Banyak cara untuk melatih leher ayam, salah satunya dengan rajin mengurut. Selain itu, ketika ayam memasuki masa uji coba tarung (abar), maka setiap pukulan yang diterima leher secara alami akan membuat otot leher terbentuk.
Ukuran leher ayam harus proporsional, tidak terlalu panjang dan terlalu pendek. Leher yang terlalu panjang, akan membuat sulit menghindar dari pukulan lawan. Sebaliknya leher yang terlalu pendek, akan membuat sulit untuk mengunci (ngalung) lawan.
Yang terpenting lagi, selain memiliki otot leher yang baik, ruas tulang leher juga harus rapat. Ini sangat penting untuk menawan pukulan ke leher. Banyak kasus ayam KO adalah karena pukulan ke arah leher yang membuat ruas tulang terbuka sehingga syaraf yang ada di leher terganggu sekaligus cedera tulang leher
Ukuran leher ayam harus proporsional, tidak terlalu panjang dan terlalu pendek. Leher yang terlalu panjang, akan membuat sulit menghindar dari pukulan lawan. Sebaliknya leher yang terlalu pendek, akan membuat sulit untuk mengunci (ngalung) lawan.
Yang terpenting lagi, selain memiliki otot leher yang baik, ruas tulang leher juga harus rapat. Ini sangat penting untuk menawan pukulan ke leher. Banyak kasus ayam KO adalah karena pukulan ke arah leher yang membuat ruas tulang terbuka sehingga syaraf yang ada di leher terganggu sekaligus cedera tulang leher
Ayam Pukul KO!!!!!!!!
Saya sebagai penghobi berat dan kebetulan senang beternak selalu berpegang pada 3 hal pokok dalam menghasilkan ayam adu yaitu mengkombinasikan 3 macam jagoan : jago tahan pukul, jago pukul dan jago taji soal solah atau gaya tarung itu hanya kombinasi saja. Klo anda bisa menghasilkan jago yang tahan dipukul, memukul dengan setrum tegangan tinggi dan pakai taji maka dijamin jagoan anda akan menangan. Ayam bertipe pukul KO (atau setrum) bukan kebetulan tapi bisa dihasilkan dan walaupun kondisinya kurang fit tapi dia tetap bisa memukul KO lawannya karena dia dilahirkan dengan kondisi yang demikian. Apakah ayam pukul setrum (KO) harus memiliki pukulan yang keras? Tidak. Salam JK
Saya sebagai penghobi berat dan kebetulan senang beternak selalu berpegang pada 3 hal pokok dalam menghasilkan ayam adu yaitu mengkombinasikan 3 macam jagoan : jago tahan pukul, jago pukul dan jago taji soal solah atau gaya tarung itu hanya kombinasi saja. Klo anda bisa menghasilkan jago yang tahan dipukul, memukul dengan setrum tegangan tinggi dan pakai taji maka dijamin jagoan anda akan menangan. Ayam bertipe pukul KO (atau setrum) bukan kebetulan tapi bisa dihasilkan dan walaupun kondisinya kurang fit tapi dia tetap bisa memukul KO lawannya karena dia dilahirkan dengan kondisi yang demikian. Apakah ayam pukul setrum (KO) harus memiliki pukulan yang keras? Tidak. Salam JK
ada yang kata lain :
Saya rasa pukulan ayam yang terbaik adalah jika kondisi ayam juga fit/baik, jadi sekalipun ayam punya jenis pukulan stroom/ jiling maka pukulan tersebut tidak akan keluar jika kondisi ayam tidak prima...ciri ayam pukul KO biasanya dapat dilihat dari bunyi kaki ketika pukulan mengenai kepala lawan...tidak terlalu keras tapi mantap dan kemeretak ( seperti kalo kita mengunyah kacang atom ....thank